PENDAHULUAN
Lobster
air tawar , dari australi di kembangkan pertama kali di daerah kecamatan Turi
oleh Romo yatmo pada tahun 2003. Saat ini pengengbangan lobster air tawar sudah
meluas ke beberapa petani lain di kawasan setempat.
Potensi bisnis lobster air tawar
Pemeiharaan lobster air tawar relatif mudah. Hewan ini
tidak memerlukan perlakuan khususyang rumit. Meskipun tingkat pertumbuhannya
tidak sepesat lobster air laut, namun komoditas in juga memiliki prospek yang
menjanjikan.
Sekqli
bertelur seekor lobster betina dewasa yang bekualitas baik mapu menghasilkan
sekitar 800 anak. Umur panen konsumsi antara
7-9 bulan sejak telur menetas. Dan saat ini, lobster air tawar di jual
sekitar Rp250.000,00 per kilogramnya.
PENGENALAN LOBSTER AIR TAWAR
Bentuk fisik lobster
Kenampakan
lobster air tawar mirip dengan lobster air laut. Tubuhnya yang lunak di
lindungi oleh cangkang yang tersusun atas
zat khitin. Cangkang ini beruas-ruas. Bagian punggung berwana biru
kehitam-hitaman , sementara abdomen berwarna kuning keputih-putihan. Pada
kepala terdapat sepasang antenna panjang dan sepasang antenna pendak.
Sifat lobster air tawar
Sifat-sifat
binatang ini yang penting untuk di ketahui adalahsebagai berikut.
·
Binatang begerak dan
mencari makan pada malam hari (nocturnal)
·
Bunatang ini lebih dekat
kekerabatannya pada ketam dari pada udang.
·
Lobster air tawar tidak
berenang, melainkan merambat
·
Binatang ini membuat liang
seperti ketam
·
Hewan ini dapat bertahan
selama 3 hari di alam trbuka tanpa air
·
Pejantan memiliki wilaya
territorial sendiri
·
Lobster air tawar memiliki
rasa sosial tinggi
·
Hewan ini menyukai air yang
banyak mengandung oksigen, misalnya air yang mengalir
·
Lobster ini memiliki sifat
moulting (berganti kulit)
·
Hewan ini bersifat omnivora
(pemakan segala)
·
Lobster air tawar bersifat
kanibal, pemakan sesama lobster.
Media pemeliharaan
Lobster
air tawar akan tumbuh baik dalam air yang segar dan banyak mengandung oksigen.
Lobster
air tawar dapat hidup dalam air dengan suhu 23-31 derajat celcius, namun
suhu udara yang ideal adalah 26 derajat celcius. Lobster dapat hidup pada
kondisi keasaman air bervariasi antara pH 6,5-9, tetapi sebetulnya kondisi ini
tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan lobster.
Perbedaan lobser jantan dan betina
Lobster
jantan dewasa sangat mudah di bedakan dari yang betina karena warna merah pada
sapitnya . sementara lobster jantan muda hanya di tandai oleh adanya taji pada
kaki panjang yang terletak paling bawah. Lobster betina tidak memiliki warna
merah pada sapitnya , dan tidak ada taji pada kakinya, hanya terdapat tonjolan
kecil pada kaki jalan ketiga. Pertumbuhan lobster betina lebih lambat dari pada
lobster jantan (ukuran tubuh lebh kecil).
Jenis-jenis lobster air tawar
·
Cherax quadricarinatus,
(biru metalik)
·
Cherax zebra,
(bergaris-garis)
·
Cherax albertisi, (sapit
merah seluruhnya
·
Cherax procambarus clarkia,
(amerika)
PERSIAPAN PEMBENIHAN
Penyiapan tempat
Pembenihan
lobster memerlukan tiga jenis bak, yaitu bak perkawinan atau pemijahan, bak
penetasan telur, dan bak pemaliharaan benih.
Bak
pemijahan
Bak pemijahan biasanya berupa kolam
permanen ataupun yang lainnya , tergantung pada model yang di miliki.
Bak
penetasan
Bak penetasan juga dapat berupa
kolam permanen atau yang lainnya . akan tetapi, sebenarnya bak penetasan paling
bagus menggunakan akuarium.
Bak
pemeliharaan benih
Bak pemaliharaan berupa kolam
permanen berukuran 2 m x 2 m, biasa di gunakan untuk memelihara 1.000 ekor benih,
dengan memberi pakan secara intrsif.
Penyiapan
peralatan
Beberapa peralatan yang di perlukan
dalam kegiatan pembanihan lobster antara lain sebagai berikut
Tempat
persembunyian
Tempat persembunyian bisa berupa.
·
Bis beton ukuran kecil yng di Tanami pohon lampion.
·
Potongn pipa pralon ukuran 3 inchi atau hanya cukup oleh satu ekor
lobster
·
Potongan daun kelapa yang masih melekat pada pelepahnya
·
Roster dari tanah liat atau semen
Peralatan
untuk menjamin ketersediaan oksigen
Syarat utama dalam pemeliharaan
lobster adalah ketersediaan air yang selalu segar. Artinya kandungan oksigen
air tinggi, semakin banyak pancaran air, semakin banyak oksigen diikat. Bisa
berupa pancuran air.
Sirkulator
Sirkulator di perlukan jika sumber
air tidak mengalir. Untuk menghemat air, air dalam bak pemeliharaan bisa
disirkulasikan.
Jaring
kecil
Jaring kecil basanya hanya di
gunakan dalam pemanenan benih
Slang
plastic
Slang berukuran cukup besar di
perlukan untuk memindahkan benih dari bak penetasan ke dalam bak pemeliharaan
induk
PEMILIHAN
DAN PEMELIHARAAN INDUK
Pemilihan
induk
Untuk memperoleh indukan yang baik,
tahap pemilihan harus di lakukan dengan
sangat teliti dan hati-hati. Pemilihan ini sudah mulai di lakukan sejak telur menetas
Pemeliharaan
induk
Pemeliharaan induk lobster tidak
terlalu rumit. Hal yang penting untuk di perhatikan adalah menjaga agar oksigen
tersedia dalam jumlah cukup dan pakan di beri dalam jumlah cukup.
Pada prinsipnya harus di pilih pakan
yang berprotein tinggi. Misalnya, untuk pelet, piih pelet dengan kadar protein
minimal 22%. Pakan alami untuk lobster misalnya wortel, eceng gondok, bekicot
dll.
PEMIJAHAN
DAN PENETASAN TELUR
Pemijahan
Lobster betina dewasa telah siap unuk di
kawinkan pada usia 9 bulan hingga 1,5
tahun. Sementara pada pejantan setelah sapitnya terlihat merah menyala.
Penetasan
telur
Obster betina yang sudah bertelur di
pindahkan ke bak penetasan, cara memindahkan, lobster betina di tangkap
pelan-pelansupaya telurnya tidak rontok.
Lobster betina membawa
telur-telurnya hingga menetas, setelah telurnya menetas. kira-kira benih akan
menempel selama 40 hari pada tubuh induknya.
PEMELIHARAAN
BENIH
Sortasi
Setiap dua minggu sekali benih lobster di
sortasi. Benih yang kecil di pisahkan dari yang berukuran rata-rata. Hal ini
bertujuan untuk menyelamatkan benih-benih berukuran kecil.
Pemberian
pakan
Perawatan dan pemberian pakan paling
intensif mesti di lakukan saat anak-anak lobster berusia 0-4bulan. Pada rentang
usia ini anak-anak lobster makan dalam jumlah banyak dan sering mengalami
moulting.
Beberapa hal yang harus di
perhatikan dalam pemeliharaan benih lobster adalah
·
Jangan sampai air kolam terkontaminasi oleh minyak dan sabun
·
Air kolam jangan terlalu tinggi (dalam)
·
Jangan sampai lobster kekurangan oksigen
·
Jaga agar air selalu bersih
PANEN DAN
PASCAPANEN
Panen
Benih lobster dapat di panen setelah berumur
3,5-4 bulan. Dengan pemeliharaan yang baik, biasanya pada saat panen kehilangan
benih hanya sekitar 8%.
Pengemasan
Pengemasan lobster tidak serumit
ikan karna binatang ini dapat bertahan selama semingu dalam kondisi lembab.
Sementara dalam kodisi kering sama sekali, lobster mampu bertahan sekitar dua
hari. oleh karna itu , pada prinsipnya pengemasan lobster cukup membuat lobster
dalam kondisi lembab. Terlalu banyak air juga tidak di sarankan karna
kemungkinan besar justru akan terjadi kekurangan oksigen.